Jumat, 15 Januari 2021

Puisi


Kidung Cinta

Oleh : Ayu Novi Fitriani


Tuan. Kidung cinta yang kau lantunkan ditemani petikan gitar yang merdu nan menawan, sekarang menjadi candu yang tak tertahan. Ruang-ruang dialog temu bertabur frasa euforia, sekarang menuai diksi bualan tak bermakna. 


Kembali tersayat, kembali terjerat. Memori asmara seakan tak ingin beranjak walau sedetik, menjadikanku terus terbuai oleh buana yang menggelitik. Pada kerinduan yang tak berujung pada titik. 


Waktu seakan melahap diksi-diksi indah lalu menggantinya dengan kenestapaan, menjadikan renjana semu sebagai senandika kebodohan. Ironi bukan? Apa kita masih pantas untuk kembali bertukar canda diperistirahatan terakhir bagaskara?, sembari tersuguh secangkir kopi bukan secangkir hati apalagi secangkir janji.


Lamongan, 15 Januari 2021


10 komentar:

Puisi

MARI MENGENAL FITUR-FITUR MICROSOFT OFFICE POWER POINT (PPT)

  KENALAN DULU YUK DENGAN MICROSOFT POWER POINT (PPT) A.     Pengertian Microsoft Office Power Point                Microsoft Power Point ...