Wanita Bertabir Surga
Oleh : Ayu Novi Fitriani
M anik mata sayup-sayup membelai purnama
A ir mata luka yang terbalut tawa
L aungan aksara doa tak pernah kau lupa
A rti lelah yang tertumpuk belas cinta
I mpian yang terikat harmoni bernada
K ecup rayu yang menjadi penawar setiap luka
A badi di secarik kertas bertinta
T ak pernah kuharap, kau cepat tua dan renta
T ak dipungkiri, belas kasihmu terpatri di jiwa
A ku yang dulu kala masih mengeja dipangkuannya
K ini aku yang menuntun kau dikala tua
B iarkan aku yang menjadi pelipur lara
E jaan kata apa yang harus kuucap untuk menebusnya?
R asa terima kasih, tak akan pernah cukup dirasa
S ampai masa merengkuh usia
A da doa di setiap penjuru yang kulangitkan
Y ang menjadi bekal sekotak hadiah balasan
A kan rasa belas cinta yang tak pernah dipadamkan
P erihal kau, wanita yang kusebut Bunda
Lamongan, 22 Desember 2020
Mantab, teruslah berkarya @ayu novi fitriani👍👍
BalasHapusThank's udah support kak :)
BalasHapusMalaikat Tak Bersayap. Bagus Yu.. Aku belum pernah nih bikin puisi akrostik, hehe..
BalasHapusDitunggu puisi-puisi syahdu lainnya, Yu.
Siap kak, thank's a lot kak rizky :)
Hapus